Laman

Rabu, 20 Agustus 2014

Adat Kemanten Malang

Oleh karena itu, melalui acara Pembinaan Salon Dalam Rangka Pelestarian Adat Kemanten Malang Keprabon 2011 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang mencoba menghimpun event tersebut dalam sebuah brosur panduan yang bisa dijadikan sebagai pengetahuan dan panduan wisata untuk para wisatawan dan masyarakat Kota Malang secara umum.
Kami mengharapkan dengan adanya brosur ini dapat memberikan informasi dan mensosialisasikan Adat Kemanten Malang Keprabon sehingga terjalin suatu hubungan kecintaan terhadap kota yang kita kagumi ini.
Akhirnya kami ucapkan Selamat Datang di Kota Malang, selamat membaca, selamat menikmati keramahan dan kekhasan yang disajikan dan kami berharap bisa membawa Anda untuk selalu datang dan berkunjung kembali ke Kota Malang.
(Dra. Rr. Diana Ima WH., M.Si, Kepala Dinas Kebudayaaan dan Pariwisata Kota Malang)


Pengantin Malang Keprabon
Latar Belakang: Upacara Perkawinan Pengantin Malangan Keprabon berorientasi dari kebudayaan Hindu dan Jawa pada umumnya dan dari Jawa Timur pada khususnya. Hal ini dapat dilihat dari cerita Candi Singosari dengan Raja Kertanegara dan Kendedes yang terkenal sangat menarik bernama Pradna Paramita.

Tujuan: Tata rias Pengantin Malangan Keprabon dengan segala tata cara upacaranya sangat unik dan mempunyai nilai budaya tinggi. Dengan perkembangan dan teknologi moderen sekarang ini diharapkan generasi penerus tetapi memelihara nilai-nilai budaya yang terkandung dalam kebudayaan kita.

Upacara Adat:  Tata cara upacara adat Pengantin Malang Keprabon meliputi:
1.   Mlapati: mencari jodoh untuk putranya;
2.   Ngetutake Balung Pisah/Nontoni: menyaksikan dari dekat calon yang ditentukan sebagai calon jodoh pertamanya;
3.   Melamar;
4.   Peningsetan;
5.   Penentuan hari;
6.   Pasang Terob;
7.   Pingitan;
8.   Siraman;
9.   Meratus Rambut;
10. Ngetepi (Ngerik);
11. Manggulan;
12. Tebusan Kembar Mayang;
13. Upacara Jomblokan atau Rampak dan Ijab/Nikah;
14. Temu Pengantin;
15. Resepsi.

 Busana dan Perhiasan Pengantin Wanita
Nama Perhiasan Bagian Atas:
1. Kembang Goyang Padma;
2. Jamaus Makutho Keprabon;
3. Urna (mata hati/batin);
4. Subang Kundala;
5. Kalung hara besar dan kecil.
Nama Perhiasan Bagian Belakang:
  1. Penetep Puspa Padma;
  2. Sekar tanjung 

  1.  Nama Perhiasan Pengantin Wanita:
    1a. Kalung Sulur (atas);
    1b. Kalung Sulur Sanggabuana;
    2a. Kelat Bahu Kayura Padma;
    2b. Kelat Bahu Kayura Padma pakai Sulur
    3. Pending Padma Pitaloka;
    4. Gelang Kono;
    5. Uncal Tribuana;
    6. Cincin;
    7. Boro-boro Sulur Sakembaran;
    8. Benggel.
 Pengantin Pria
Nama Perhiasan Pengantin Pria:
1. Kuluk Makhuto 3 tingkat;
2. Sumping Permata;
3. Kalung Kace;
4a. Kalung Sulur;
4b. Kalung Sulur Sanggabuana;
5. Kelat Bahu Keyura Padma;
6. Sabuk timang;
7. Gelang Kono;
8. Uncal Tribuana;
9. Boro-boro Sulur Sakembaran;
10. Binggel.










sumber: http://jawatimuran.wordpress.com/2012/09/20/kemanten-malang/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar